Tulisan putih
besar ini terdapat di Bukit Clara, Batam Centre. Berjarak kurang lebih 300
meter dari dataran Engku Putri yang juga berdekatan dengan Kantor Wali Kota dan
Mesjid Agung kota Batam. Merupakan salah satu daya tarik untuk menyambut
Wisatawan yang tiba di Kota Batam.
Tulisan
"Welcome to Batam" berukuran sekitar 6 meter dan tinggi 10 meter,
dikerjakan oleh PT Hadi Lestari. Setiap huruf dalam simbol kota itu berukuran
10 m kali 5 m, dan tulisan berada di ketinggian 52 meter di atas air laut saat
pasang tertinggi. Tulisan "Welcome to Batam" mempunyai panjang huruf
dari 'W' sampai 'M' mencapai 120 meter, lebar huruf 'W' dan 'M' sama-sama 10
meter dan lebar huruf lainnya 6 meter. Untuk berat huruf 'W' mencapai 4,5 ton,
sedangkan 'E', 'M' dan 'B' masing-masing mencapai 4 ton, dan 'L', 'C', 'O',
'T', 'B' dan 'A' mencapai 3 sampai 3,5 ton.
Terkadang tulisan bisa juga menjadi
obyek wisata, buktinya tulisan Welcome To Batam ini bisa jadi destinasi menarik
ke Batam. banyak orang yang berusaha untuk mendapatkan foto yang baik
dengan latar belakang Welcome To Batam. Hasil foto bisa jadi bukti kongkrit
kehadiran orang berwisata disuatu tempat, kalau latar belakang foto menjelaskan
kita ada dimana maka dengan mudah kita tag foto yang ada itu di facebook maupun
instagram dengan keterangan I’m here… simple dan jelas bukan ? ( Kuliner Khas Batam )
Jembatan Barelang merupakan singkatan dari ( Batam, Rempang,
Galang ). sebuah jembatan yang menjadi icon dan landmark kota
Batam. Jembatan ini dibangun untuk
memajukan roda ekonomi di pulau Batam. Jembatan ini memiliki view yang
begitu indah yaitu perpaduan antara pulau-pulau nan menghijau, perbukitan,
birunya laut dan ( Pantai yang Indah ).
Jembatan ini menjadi tempat persinggahan favorit wisatawan
di Batam. Selain itu tempat ini juga menjadi tempat favorit para wisatawan
untuk mengabadikan momen di kota Batam. Jembatan barelang batam tersebut menjadi penghubung diantara 6 pulau yang ada di sekitar
batam .Rempang yang luas lahannya sekitar 16.583 hektar bakal di tata
sedemikian rupa dengan pembagian sekitar 217 hektar disiapkan untuk kawasan
industri, permukiman 656.59 hektar, pariwisata seluas 447,14 hektar, fasilitas
umum 127,82 hektar, jasa 181,04 hektar dan pertanian 1.198,57 hektar.Begitu
juga dengan kawasan Galang.jika anda membaca sejarah barelang betapa detail dan
rinci hal di lakukan oleh Bpk BJ habiebie untuk mendesain kota batam layaknya
negara singapore yang telah menjadi negara industri yang maju.
Alun-alun Engku Putri terletak
di pusat pemerintahan Kota Batam. Di mana semua aktifitas pemerintahan dan
ekonomi Kota Batam berjalan. Alun-alun ini dikelilingi oleh kantor-kantor
pemerintah seperti Kantor Walikota, DPRD, PLN, Imigrasi, Kantor Bersama Samsat
dan Bank Indonesia sehingga untuk urusan administrasi bisa dilakukan di satu
tempat. Selain itu, di sekitar alun-alun juga terdapat fasilitas berbelanja (
Mega Mall Batam Center), tempat menginap (
Harris Hotel), pelabuhan (Batam Center Ferry International
Terminal) dan tempat ibadah (
Mesjid Raya Batam dan Asrama Haji).
Di alun-alun
Engku Putri terdapat berbagai macam fasilitas, sehingga warga Batam sering
datang ke alun-alun untuk beraktifitas ataupun sekedar berjalan-jalan. Terletak
persis di halaman Kantor Walikota, di tengah alun-alun adalah lapangan upacara
yang luas yang bercorak bintang dengan warna yang cerah, dengan panggung
permanen di sisi utara lapangan.
Di sebelah
utara terdapat sebuah lapangan futsal dan lapangan basket yang digunakan untuk
kepentingan umum. Di sampingnya masih terdapat lagi skatepark dimana anak-anak
skater yang dikenal dan tergabung dalam komunitas Bascom (Batam Skater
community) berlatih dan berbagi teknik skateboard mereka. Di titik inilah
banyak anak-anak muda berkumpul setiap harinya dengan hobi mereka
masing-masing. Kadang-kadang mereka tergabung dalam sebuah komunitas sesama
pecinta suatu hobi atau kesukaan tertentu.
Di sebelah
barat terdapat sebuah climbing wall yang dibangun untuk pecinta alam terutama
pada bidang panjat tebing. Di sebelah selatan terdapat taman internet yang
disediakan pemerintah untuk kepentingan umum yang beroperasi selama 24 jam. Setiap
pagi atau sore banyak warga Batam yang datang untuk sekedar jogging atau
berolahraga sehingga suasana selalu terasa hidup di alun-alun Engku Putri ini.
- Wisata Sejarah
Kampung Vietnam
Tempat ini merupakan salah satu
objek wisata sejarah yang ada di Batam. Kampung yang memiliki luas 80 hektare
ini saat ini sudah tak berpenghuni. Kampung ini dijadikan sebagai salah satu
monumen kemanusiaan Indonesia sebagai saksi sejarah bagi para pengungsi
Vietnam.
Lokasi
kampung Vietnam ini agak sedikit terpencil, tapi tetap saja menjadi
magnet bagi wisatawan untuk berkunjung. Hal itu dikarenakan nilai sejarah yang
begitu tinggi yang dimiliki kampung Vietnam ini. Hal yang dapat ditemukan di
Kampung Vietnam ini adalah patung, makam, bekas bekas rumah, museum,
tempat ibadah, Penjara, bahkan ada juga sebuah monumen yang dibangun oleh
pengungsi pengungsi dari vietnam tersebut. Jika anda bekunjung ke tempat ini,
tentunya tempat ini akan memberikan pengalaman berwisata dengan nuansa yang
berbeda.
Objek wisata ini terletak di Jl.
Taman Bukit Golf, Tj. Riau, Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau. Berada di
tempat ini Anda akan melihat keindahan hutan serta beberapa binatang koleksi
hutan wisata Mata Kucing. Kedatangan Anda di tempat ini akan disambut oleh
sekitar seratus jenis hewan. Hutan wisata Mata kucing di Batam menjadi
pilihan berwisata keluarga sambil mengenal aneka macam fauna. Tempat ini sangat
cocok bagi Anda yang ingin memberikan edukasi kepada anak Anda tentang hewan -
hewan dan kelestarian lingkungan.
Kebun Raya ini
teletak Sembulang, Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau. Pemerintah
Kota Batam saat ini sedang mempercepat pembangunan Kebun Raya Batam (KRB)
yang ditempatkan di Sambau, Nongsa. Kebun raya ini akan menyimpan keindahan
flora Indonesia yang begitu menakjubkan. Kebun ini akan dijadikan salah satu
objek wisata unggulan Kota Batam.